SAAT
Saatku teringat dirimu
Aku menyebut namamu
Saatku merinduimu
Aku menatap potretmu yang indah itu
Inikah dinamakan
Bahang asmara bercinta
Hidup matiku berserah
Hanya padamu tuhan yang maha esa
Kini semua berubah
Pabila kau dengan sidia
Aku hanya perlukan
Kebahagiaanmu dengan sidia
No comments:
Post a Comment